Tentang Aku, Dia, dan Kenangan itu

Suara-suara teriakan itu masih bisa ku dengar dengan jelas,
"aku tidak tuli" kataku,
tapi kenapa kau masih memanggil-manggilnya??
muak aku mendengarnya... apapun alasanmu,
cukup!!
aku bosan dengan suara tangisanmu,
aku benci air matamu yang palsu,
aku bosan dengan mimik wajahmu yang mengiba,
aku tak mau!!!!
bawa saja tangisan itu, biar kau tahu rasanya seperti apa.

ingin ku teriakan kata "PERGI!!!!!!!!" sekeras mungkin hingga langit dan bumi bergetar.

ingin ku buang kata itu,ku masukkan dalam kotak kecil,lalu ku gembok dangan kunci ganda dan ku tenggelamkan di laut, atau ku kubur saja dalam-dalam agar tak mencuat dan menimbulkan perih.

sudah cukup perih ini, sudah cukup luka yang kau sayat dalam tubuhku hingga berjalpun aku tertatih-tatih.
kini akan ku akhiri saja entang "aku dan kamu".
tak akan ku ungkit lagi, ku harap kaupun begitu,,
dan jangan tanyakan "kata itu".

cukup.... cukup... cukup...

dan lihat saja nanti, terang akan membawaku pergi, menjauh dan hilang.